MURIDKU OH…. MURIDKU

 

Hari ini waktunya mengajar di kelas yang memang kurang antusias ke pelajaranku. Seperti biasa dimulai dengan berdoa terlebih dahulu dan memberitahu indikator apa yang akan kuajarkan hari ini. Hari ini kita akan mempelajari indikator kedua dari KD yang kedua yaitu meramalkan kelanjutan cerita dari sebuah cerpen yang dibacakan. Aku memberitahu apa yang harus dilakukan murid-muridku, setelah itu aku mulai membacakan cerpen yang akan mereka ramalkan kelanjutannya. Ketika aku selesai membacakannya baru kuberitahukan tugasnya. Semenit dua menit berlalu ada dua orang muridku yang dari tadi ga’ loading dengan apa yang kutugaskan, mereka hanya tertawa berdua, akhirnya ku tegur mereka katanya “ga’ dapet inspirasi bu!” ,kujawab “ gimana mau dapet inspirasi dari tadi kalian ketawa-ketiwi berdua!”. Akhirnya mereka terdiam setelah aku katakan akan ku laporkan ke wali kelas mereka.

Dari ceritaku tersebut aku sebenarnya sangat sedih, mengapa generasi muda saat ini bisa berkreasi ketika di bawah tekanan? Mengapa mereka tidak merasa sayang membuang waktu percuma untuk tertawa berdua? Entahlah kapan bangsa Indonesia ini maju kalau generasi mudanya tidak mau maju-maju. Oh bangsaku nasibmu begitu menyedihkan setelah diperkosa (eksplorasi hutan/tambang) kini kau dipersalahkan oleh anak negerimu sendiri.

Cc 110213 :) :) :D