Saturday 23 February 2013

Aku dan Meli

Meli dan Aku


Dear Diary,
Malam ini terharu banget dapat sms dari muridku, namanya Meli Sofianti Kamila, dia sms numpang HP temannya karena dia males yang mau ngisi pulsa, gara-gara dia jarang dapat sms katanya. Dia sms gini, bu ini Meli. Bu guru mau apokat tapi kecil-kecil kayak yang dijual di pasar tu bu. mau? 
Ya ampun malam-malam gini dia masih ingat sama aku, hmm... aku jadi sayang sama anak ini. Awalnya biasa saja tapi karena sering bersama untuk latihan debat dari LKS tahun lalu dilanjut LKS tahun ini aku jadi mengenal sosok muridku ini. walaupun aku tak pernah mengajarnya di kelas tapi sekarang aku merasa dekat sama muridku ini, dia sering cerita tentang pengalaman-pengalamannya, tentang rumahnya yang berada di dekat Kawah Ijen, tentang orang tuanya dan tentang apa saja yang bisa dia ceritakan ke aku. Kami saling bercerita tentang apa saja setelah capek latihan debat, kalau tahun lalu debat LKS adalah satu tim untuk tahun ini hanya satu orang saja dan dari seleksi yang kulakukan aku memilih Meli, dari sinilah awal kami dekat. Kami sering curhat tentang bahasa Indonesia yang selalu dianak-tirikan dan dianggap mata diklat yang gampang di sekolah, lama-lama kami saling bercerita tentang pengalaman hidup kami bersama seseorang di hati kami masing-masing hehehe (yang ini rahasia kita). Dari sinilah aku mengenal sosok Meli, anak rajin dari Sempol. Aku suka anak ini kalaupun suatu hari terjadi seperti yang tidak kuinginkan, aku ingin Meli yang menjadi seseorang yang dekat denganku, jangan seseorang yang tidak kusukai. kalau maksa sama yang itu gak bakalan bahagia deh kamu wkwkwk :p
Yah inilah curhat gejeku malam ini :)
Selamat malam Diaryku...

Cc :) :) :D 230213

No comments:

Post a Comment